Selasa, 16 Oktober 2012

Bamboo arandinaria japonica as a hedgerow


bamboo arandinaria japonica
bamboo plant can be used as a garden that serves as the fence is part of the urban lifestyle, there are some
bamboo Arandinaria japonica
Bamboo plant this one is kind of a unique bamboo plants, can grow perpendicular to the height of 10 meters to the tip of the leaf, of the characteristics of bamboo plants arandinaria japonica is
    1. 5cm diameter rod between -6 cm
    2. The distance between the segment range of 20 cm - 30 cm
    3. Thick meat between 1cm-2cm
    Japonica arandinaria bamboo fencing can be used as a very powerful, serves as a dust barrier of air pollution that are reliable, can also reduce vehicle noise,
    The perimeter road to the park is usually made of plant material fence, bambo arandinaria japonica can be used as a hedge plant
    1. Prepare bamboo seedlings arandinaria japonica, the plants that did not survive too old / young
    2. Cut stems of bamboo seedlings along 3m
    3. Three sticks of bamboo seedlings arandinaria japonica bound together 
    4. Prepare a friable soil as deep as 30 cm
    5. Bamboo arandinaria japonica planted in an upright position
    6. Plant bamboo seedlings spaced 15-20cm clumps
    7. Flops with split bamboo and tied with rope at a height of 1 m from the ground
    Reproduce bamboo arandinaria japonica
      1. tillers or shoots
      2. Cuttings
        Japonica arandinaria bamboo can thrive even in a hot place well planted in lowland or upland, nice plants used as a hedge plant

        Rabu, 10 Oktober 2012

        Rumput Golf sebagai material lapangan sepak bola dan taman

        Rumput golf sebagai material lapangan sepak bola dan taman

        NAMA 
        BIBIT 
        BUDIDAYA
        KETERANGAN
        Lempengan 
        Nursery golf standar
        Di tanah
        • Disiapkan untuk kebutuhan landscape/ penghijauan

        • Dijual dalam bentuk lempengan/ dipacul

        • Ditanam dalam bentuk lempengan

        • Bentuk; Daun,batang,akar dan media tanah merah

        • Harga Rp. 25.000,-/m
        Vertikat 
        Nursery golf standar
        Di pasir
        • Disiapkan untuk kebutuhan putting green standar

        • Dijual dalambentuk bibit

        • Ditanam dengan cara disebar layaknya biji

        • Bentuk; Daun, batang

        • Harga Rp.65.000,-/m
        Shoding
        Nursery golf standar
        Di pasir
        • Disiapkan untuk kebutuhan putting green standar

        • Dijual dalambentuk lempengan atau bahkan gulungan

        • Ditanam dengan cara ditempelkan

        • Bentuk; Daun, batang,media pasir,akar

        • Harga Rp.400.000,-/m
        Spon/Aerator
        Nursery golf standar
        Tanah
        • Disiapkan untuk kebutuhan putting green standar

        • Ditanam dengan disebar

        • Bentuk; bulat ada, batang,media pasir,akar

        • Harga Rp.60.000,-/m
        Rumput golf sebagai material lapangan sepak bola standar dan taman

        Putting green

        putting green

        Putting green yang selama ini kita kenal adalah putting green yang ada di lapangan golf luas, putting green seperti itu juga bisa kita buat di tempat disekitar kita misalnya rumah kita

        Untuk membuat putting green di rumah kita sebenarnya dapat memiliki dua fungsi, yaitu

        1. dapat dijadikan penghias selayaknya taman, ini akan memiliki nilai prestisus tersendiri, 
        2. dapat dijadikan tempat untuk bermain bola golf
        rumput golf
        Rumpug Golf Untuk material Putting Green
        Membuat putting green di tempat yang tersedia di rumah kita atau villa atau tempat tempat privat kita bisa saja dilakukan, hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan material untuk membuat putting green yang tepat dan dilakukan dengan teknik pekerjaan yang benar
        material yang perlu kita perhatikan dalam pembuatan putting green, salah satu yang berpengaruh tersebut adalah rumput yang akan dipergunakan sebagai material pembuatan putting green, rumput golf atau rumput manila atau rumput bermuda, atau rumput cynodon datylon.
        Tetapi tidak hanya rumput yang digunakan yang diperlukan dalam pembuatan putting green, masih ada material yang lain yang tidak kalah penting.

        Selasa, 09 Oktober 2012

        Tanaman Hias Walisongo daun lebar

        tanaman walisongo
        TANAMAN WALISONGO DAUN LEBAR
        Tanaman walisongo daun lebar adalah salah satu nama tanaman hias, yang memiliki nama latin atau nama ilmiah Schefflera actinophylla 

        Tanaman hias yang bila ditanam di pot dapat untuk dijadikan dekorasi ruangan atau indoor plant ini sebenarnya adalah jenis tanaman besar, atau tanaman perdu, karena dapat hidup dengan ketinggian bisa mencapai 8 meter

        Bahkan di daearah Florida dan juga Hawai yaitu wilaya bagian dari negara USA atau America Serikat sana termasuk tanaman liar yang harus dikendalikan atau diberantas

        Budidaya dan cara perkembang biakan tanaman hias walisongo daun lebar

        biji walisongo
        BIJI TANAMAN WALISONGO
        Ditingkat petani tanaman hias, tanaman ini adalah komuditi atau barang yang memiliki nilai jual, pembudidayan tanaman ini tidak sulit, cara berkembang biaknya adalah dengan dua cara yaitu
        1. Stek; cukup dengan memotong batang yang tidak terlalu tua tetapi tidak terlalu muda
        2. Biji; cara perkembangbiakan konvensional yang tidak terlalu sulit dengan biji 
        3. Cangkok; untuk menghasilkan bentuk tanaman yang di inginkan

        Harga tanaman walisongo

        Tanaman hias walisongo pada petani pembudidaya dijual dengan harga  Rp.20.000,- sampai 300.000,- bervariasi tergantung ukuran dan tingkat keindahannya

        Tanaman hias walisongo daun lebar ini adalah material taman yang bagus, dapat hidup di daerah yang gersang maupun basah, hidup dengan baik walaupun di daerah lereng pegunungan yang kering, di kebun bisa dijadikan tanaman peneduh yang tidak banyak menghasilkan sampah daun

        Rabu, 03 Oktober 2012

        Material Pembuatan Media Tanam

        Material pembuatan media tanam ada bermacam macam, tetapi dari bermacam macam media tanam teresebut pada umumnya adalah menggunakan material berupa sekam padi atau kulit padi, sebagai contoh petani tanaman hias di daerah puncak menggunakan sekam ini sebaga material pokok media tanam tanpa dicampur dengan apapun, tetapi tanaman dapat hidup dengan baik, ini karena daerah tersebut berhawa dingin

        A. Tanah Merah
        tanah merah
        Tanah merah yang dapat digunakan sebagai material campuran dalam pembuatan media tanam adalah tanah merah super, dengan ciri berwarna merah seperti warna terasi, kondisi tanah seperti ini sangat bagus sebagai material campuran pembuatan media karena tidak mudah lengket, dan bertekstur lembut, serta cendrung dapat menyimpan air

        Tanah merah tidak menjadi material pokok dapam pembuatan media tanam tanama pot, karena dapat digantikan dengan jenis tanah yang lain

        pupuk organik atau pupuk kandang
        B. Pupuk Organik atau Pupuk Kandang
        Pupuk organik yaitu pupuk kandang, terdapat beberapa macam pupuk kandang yang dapat digunakan sebagai material pembuatan media tanam, dari pupuk kandang tersebut memiliki karakteristik yang berbeda beda, tetapi biasanya yang digunakan ada 3 jenis, pupuk kotoran kambing yang biasa disebut Intil, Pupuk kotoran sapi yang biasa disebut Lethong, dan pupuk kotoran ayam yang biasa desebut Postal, dari ketiga pupuk tersebut yang paling bagus sebagai media tanam tanaman pot adalah pupuk kotoran kambing

        C. Sekam sebagai Material Pembuat Media Tanam
        Sekam adalah kulit padi, biasa disebut brambut yang berfungsi sebagai airator atau pencipta peresapan air dan sekaligus sebagai pengikat akar di dalam fungsi pembuatan media tanam.sekam sendiri memiliki 3 macam yaitu:

        • Sekam bakar yaitu sekam yang berwarna hitam atau gosong
        • Sekam bodong yaitu sekam murni
        • Sekam pupuk yaitu sekam limbah dari kandang ayam
        cocofeed
        D. Cocofeed

        Cocofeed adalah serbuk kulit kelapa yang dihasilkan oleh mesin pengolah kulit kelapa yang befungsi sama dengan sekam, cocofeed juga berfungsi sebagai media yang dapat menyimpan kadar air, bersifat lembut dan kadang bercampur serabut yang juga sapat berfungsi sebagai pengikat akar terhadap nutrisi

        cocofeed yang akan digunakan material pembuatan media tanam dapat di ayak telebih dahulu atau juga dapat digunakan secara langsung tanpa diayak terlebih dahulu

        Tanaman yang tumbuh dengan baik dan segar tergantung dari asupan nutrisi yang terkandung di dalam media tanam, untuk asupan tersebut baik ataupun tidak dipengaruhi oleh material pembuatan media tanam yang digunakan

        Media Tanam Tanaman Pot

        media tanam tanaman pot
        Media tanam tanaman pot perlu dipersiapkan secara benar, adalah formulasi campuran dari bahan bahan, hal ini dengan tujuan untuk mendapatkan hasil terbaik, media tanam yang baik adalah media tanam yang dapat menjadi sumber hidup tanaman pot dengan memperhatikan
          1. Airasi adalah kemampuan media tanam mengalirkan ari siraman dalam hitungan kurang dari satu menit
          2. Nutrisi adalah kandungan unsur unsur yang diperlukan untuk kehidupan tanaman didalam pot
          3. Berat beban dari media tanam tanaman dalam pot perlu diperhitungkan
          4. Material Pembuatan Media Tanam yang digunakan
          Akar tanaman akan dapat berkembang di dalam pot dan terpenuhi nutrisinya sehingga tanaman dapat hidup dengan baik di dalam pot, dan juga yang perlu diperhitungkan adalah kemampuan tanaman hidup di media tanam tersebut rentan terhadap perubahan cuaca, karena bila campurannya tidak tepat akan mudah kering bila terkena panas sinar matahari. jadi media tanam tanaman adalah kunci dari tanaman di dalam pot akan hidup dengan baik ataupun tidak

          Selasa, 02 Oktober 2012

          Wijen Varietas Baru produktivitas Tinggi

          wijen varietas baru produktivitas tinggi
          Wijen (Sesamum indicum L.) varietas Baru  produktivitas Tinggi adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. Wijen mendapat julukan “The Queen of Oil Seeds Crops” yang mencerminkan biji wijen memiliki kandungan gizi yang tinggi dan berdampak positif bagi konsumennya. Minyak nabati ini banyak digunakan untuk aneka industri, seperti industri makanan, kosmetik, farmasi dan lain-lain. Sedangkan bungkilnya dapat digunakan sebagai campuran pakan ternak. Minyak wijen sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari karena merupakan salah satu minyak nabati yang banyak mengandung asam lemak tidak jenuh tinggi yang mencapai 84 %. Asam lemak tidak jenuh berupa asam oleat dan linoleat yang diperlukan untuk dapat berlangsungnya fungsi dan pertumbuhan normal semua jaringan.

          Nilai ekonomi wijen varietas Baru  produktivitas tinggi, harga pada bulan Juni 2008 mencapai Rp 22.000/kg. Menurut data FAO tahun 2010 tanaman wijen dibudidayakan hampir di seluruh dunia, ada tiga negara utama penghasil wijen dengan produksinya yaitu Myanmar 722.900 ton, India 623.000 ton, dan China 587.947 ton per tahun. Sementara di Indonesia produksi nasional wijen pada tahun 2005 hanya sebesar 1.853 ton (0,06 % dari produksi dunia).

          Tanaman wijen yang merupakan salah satu dari 127 komoditas binaan Direktorat Jenderal Perkebunan ini mempunyai beberapa keunggulan seperti tahan kering, mutu biji tetap baik walaupun ditanam pada lahan kurus dan dapat dibudidayakan secara ekstensif, mempunyai nilai ekonomi yang relatif tinggi dan dapat ditumpangsarikan dengan tanaman lain. Di Indonesia, wijen dibudidayakan di sentra pengembangan di lahan kering pada musim penghujan terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Lampung. Produktivitas di tingkat petani masih sangat rendah yaitu ± 465 kg/ha. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi wijen nasional adalah dengan cara penggunaan varietas unggul dan penerapan teknik budidaya yang tepat.

          tanaman wijen varitas baru produktivitas tinggi
          Tanaman wijen saat ini mulai berkembang di lahan sawah sesudah padi. Namun ketersediaan varietas wijen untuk lahan tersebut masih terbatas. Kebutuhan akan varietas tersebut juga harus disertai dengan peningkatan produktivitas tanaman sehingga perakitan varietas unggul melalui serangkaian penelitian telah dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat Puslitbang Perkebunan sejak tahun 1999. Serangkaian penelitian tersebut menghasilkan 3 galur harapan/unggul yang memiliki kesesuaian untuk mendukung pengembangan wijen di lahan sawah sesudah padi.

          Wijen Varietas Baru  produktivitas Tinggi winas-1 memiliki potensi produksi maksinal 2.222 kg/ha dengan umur panen 101 hari dan kadar minyak sebesar 50,88%, varietas ini stabil dikembangkan di semua daerah pengembangan. Winas-2 memiliki potensi produksi maksinal 1.933 kg/ha dengan umur panen 102 hari dan kadar minyak sebesar 49,83%, varietas ini stabil dikembangkan di semua daerah pengembangan. Winas-3 memiliki potensi produksi maksinal 1.874 kg/ha dengan umur panen 98 hari dan kadar minyak sebesar 48,82%, varietas ini spesifik dikembangkan di daerah pengembangan yang memiliki kesamaan agroekosistem

          Refrensi: http://ditjenbun.deptan.go.id