Jumat, 07 Desember 2012

rumput yang menjadi berwarna coklat saat musim kering

pinnacle hills
 https://www.facebook.com/retha.aretha
Rumput coklat di Conical karst topography, pinnacle hills, berasal dari lapisan batu gamping laut dangkal Formasi Sagbayan berumur Plio-Pleistosen 5-3 juta tahun yang lalu, yang mengandung banyak fosil foram, koral, moluska. Area sebaran bukit2 ini 50 km2 dengan jumlah bukit sekitar 1700 buah. Disebut bukit2 coklat karena bukit2 gamping ini ditumbuhi rumput yang menjadi berwarna coklatsaat musim kering. Terjadi karena lapisan batugamping ini terangkat dari bawah laut kemudian tersingkap dinpermukaan, lalu mengalami pelapukan dan erosi khas di batugamping: karstifikasi. Batugamping adalah batuan yang kokoh secara fisik, tetapi lemah secara kimiawi, mudah terlarut oleh air hujan dan air sungai, sehingga lama-kelamaan membentuk perbukitan seperti ini, yang merupakan bukit-bukit paling kerasnya dan tertinggal setelah dierosi. Chocolate hills Bohol adalah wilayah karstified conical hills ideal. Di Indonesia, kita punya kawasan yang jauh lebih luas untuk kawasan batugamping yang terangkat. Yang paling luas ada di tiga tempat: Pegunungan kidul, khususnya Gunung Sewu; Paparan Ayamaru di Kepala Burung Papua, dan Tinggian Lengguru di Leher Burung Papua. Semua yang terangkat di ketiga area ini adalah: batugamping Miosen. Dan, mereka juga membentuk conical hills ala Bohol, hanya sayang kurang tergarap untuk pariwisata. Contoh Gunung Sewu saja, ada ribuan bukit seperti di Bohol, bahkan lebih banyak sebab luas area Pegunungan Sewu sekitar 85x25 km atau 2125 km2 atau 40x luas Bohol pinnacle reefs. Tetapi sayang, karena begitu luasnya, potensi wisata batugamping karstifikasi ini belum tergarap sebaik Bohol. Tambahan lagi ratusan gua dan ceruk gamping di Gunung Sewu adalah rumah bagi manusia purba yang berkebudayaan Paleolitik, Mesolitik,mdan Neolitik, salah satu yang terpenting di Asia Tenggara. Di Ayamaru pun demikian, gua2-nya dijadikan rumah manusia purba Papua. Bila ingin melihat pinnacle hills di Gunung Sewu, Ayamaru, Lengguru, silakan cek peta google detailnya, menakjubkan, dan bandingkan dengan Bohol.
chocolate hills...pinacle dalam istilah geologinya, banyak ditemukan di pulau Bohol, Filipina, bentuknya kerucut (hampir) sempurna, di Indonesia bukit-bukit pinacle bentuknya tidak seperti ini, mari kita cek di Pacitan, Pegunungan Selatan atau Maros
Inilah informasi mengenai rumput coklat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar